Kehilangan dan Ketidakadilan

Kalau semalam “ Selamat pagi “ , jangan senyum . Kerana hari ini belum tentu . Sesekali imbas saat “ Selamat tinggal “. Bila kali terakhir ungkapan kesal ? Ingat .

Kehilangan . Kita berkisar dan tempiaskan kepada kehidupan . Yang mana kehidupan perlu ada kehilangan . Kematian , salah satunya . Memang kita meletakkan kehilangan kepada ketidakadilan . Ketidakadilan hasil daripada kekesalan ? Juga ketidakpuasan .

Langsungan kehidupan bergantungan . Jadi untuk kelangsungan itu kita bergantung kepada manusia yang hidup . Yang makan bersama kita , yang bekerja bersama kita , yang memegang kita , yang berjalan bersama kita . Rantaian ini akan berakhir jika meraka mati . Atau kita yang mati . Yang telah pergi …. Jangan lupa yang akan pergi .

Jika yang hidup akan mati , yang kita sayang akan mati , yang kita bergantung akan mati , adakah masih ada keadilan ? Kenapa yang jahat itu hidup lama ? Kenapa yang baik itu pergi dahulu ? Dimanakah keadilan ?

Tiada satu pun yang adil dalam sistem manusia . Nama Keadilan itu juga tidak adil . Tak faham ? PARTI KEADILAN RAKYAT itu pun belum tentu adil . Aku tak cakap UMNO itu adil . Gua pun memang tidak adil .

Antara kita dengan pencipta , keadilan itu datang dari sejauh mana kepercayaan kita . Sejauh mana hukum yang kita buat , sejauh mana amalan . Jadi untuk soal kehilangan ( baca kematian ) itu memang adil . Hanya untuk yang mempunyai kepercayaan . Pegi jahanam siapa yang tak mampu untuk percaya .

Jadi untuk survival korupsi anda berhak berkata begini .

Ini tidak adil !

Kenapa ? Ia tidak menyebelahi kamu , maka kamu katakan ini tidak adil ?

Ah ! Ini tidak adil !

Aku pun tak faham .

Campak

Bahan bacaan aku sudah lama tak disentuh akibat gerombolan aktiviti misteri yang datang mengejut .

Makanya aku mula alah dari satu ke sesuatu . Hati mula lari dari dua ke kedua . Dan perasaan kecamuk ini aku mulai kumpul dan campak . Oh , minta maaf ! tiada sebab untuk aku kutip balik .

Mohon tunjukkan sebab .

Antara lirikal dan lagu terbaik aku pernah dengar

Lagu zaman sekarang ni dah berbagai bagai . Ada orang sukakan lagu ini , ada orang bencikan lagu itu . Pada aku lagu semua sama . Terpulang pada halwa telinga manusia yang mendengar lagu tersebut untuk menilainya .

Aku suka pada lagu yang mempunya lirikal indah yang sejajar dengan melodinya . Juga sukakan lirikal benci , marah , bercerita pasal keadaan semasa tapi juga sejajar dengan melodi lagu tersebut . Lirikal indah ini aku fokuskan kepada lagu berbahasa Melayu . Kerana aku orang Melayu dan bagi aku bahasa ini mempunyai kekuatan puitis untuk mengambarkan yang indah , tapi senang difahami .

Bukan hanya untuk lagu cinta , tetapi juga ketuhanan . Ketuhanan yang bukan terus atau langsung seperti nasyid . Bukan aku tidak sukakan nasyid . Tapi aku berbicara soal kepengguanaan bahasa dalam lirik .

Aku sukakan kiasan . Kerana percakapan terus untuk menyampaikan sesuatu hasrat atau isi hati itu bosan . Biasanya percakapn terus itu tidak bermakna . Seperti borak kosong dengan rakan - rakan .

Suatu masa - M.Nasir

Tanah Melayu

Aku seorang manusia yang lahir di Tanah Melayu .

Aku tidak pernah keluar dari sini .

Aku tidak pernah keluar negara .

Aku tidak pernah diajak ke luar negara .

Aku bukan macam kamu .

Aku selesa di sini .

Aku bagus di sini .

Aku relakan di sini .

Dan aku ...

Baik - baik sahaja mengecapi mimpi lucid di sini .

Bukan cemburu ,

Bukan menipu ,

Biarkan aku melawan nafsu .

Perasaan awesome dan macam gampang

Kalau tengah gembira , aku akan layan perasaan gembira tu sampai berlebih - lebih . Selagi boleh . Aku boleh lupa semua perasaan tak enak yang lain . Power dan awesome sungguh .

Tapi ..

Bila gembira kaki aku tak jejak bumi . Ini membuatkan bila perkara macam gampang terjadi aku lebih cepat jatuh dalam perasaan itu . Aku akan perbesarkan setiap sudut dan kemuncaknya aku susah nak tidur .

Lain kali aku janji ingat untuk jejakkan kaki .

Tunggu

Kalau bukan hari ini , aku tunggu esok .

Kalau bukan esok , aku tunggu lusa ,

Kalau bukan lusa , aku tunggu tulat ,

Kalau bukan tulat , aku tunggu tonggeng ,

Kalau bukan tonggeng , minggu depan aku tegur .

Aku janji .

Menyesal

Semalam aku jumpa dengan kawan lama semasa di Politeknik dulu . Borak punya borak aku terkeluar perkataan kurang lebih begini , " Aku menyesal kenang balik perangai aku masa kat poli dulu , teruk ". Kawan aku tu senyum , dan membalas , " Dalam hidup ni jangan menyesal , apa yang kita buat jangan menyesal , kalau tak nanti orang jadi tanak hidup ".

Aku senyap untuk beberapa saat .

Diskriminasi

Semalam aku ke Maybank untuk memohon Kad Bank baru . Ramai orang . Aku benci situasi macam ni . Tengah duduk beratur tunggu giliran aku terpandang satu poster propaganda Maybank . Tertera tulisan besar " Saving young , Saving smart ". Aku senyum . Aku dah old jadi poster itu tak memberi kesan .

Gambar pada poster tu yang buat mengundang . Gambar 4 orang kanak - kanak masing - masing dengan pakaian jawatan orang dewasa . Polis , Peguam , Dokter , dan Angkasawan . Cis , kenapa budak - budak tu tak pakai pakaian Jurugrafik ? Jawatan tu tak penting ke ? Bukan yang buat poster tu budak grafik jugak ke ? Diskriminasi sungguh !

Permulaan suatu medium kosong

Mulai hari ini aku akan menulis dengan serius di sini . Tiada unsur humoris dan cereka celaka . Hanya sebuah permulaan menuju ke masa akan datang . Permulaan kronologi picisan . Sekadar suka - suka . Kata ganti diri " Gua " juga digantikan dengan " Aku " di sini . Untuk dibezakan dengan blog lagi satu . Aku nak mulakan penulisan baru . Amacam ?